Usaha Cilor
Peluang usaha makanan ringan cilor cukup menjanjikan, usaha yang mulai ramai pada akhir tahun 2015 ini cukup mengejutkan karena makanan ini banyak digemari anak-anak maupun orang dewasa, harganya yang murah serta rasanya yang enak dan gurih membuat orang ketagihan dalam menikmati cemilan yang satu ini, dalam membuat usaha Cilor ini tidak membutuhkan modal yang banyak, hanya kemauan dan keseriusan kita dapat membuat usaha ini, tetapi kita juga membutuh kan peralatan dan bahan baku.
Cilor artinya adalah Aci Telor, makanan ini berasal dari daerah jawa barat. Variasi rasa membuat makanan ini semakin banyak penggemarnya, selain itu mudah dalam pengolahan nya juga menjadi kan pilihan dalam mebuat usaha ini. Pembuatan cilor sesuai dengan namanya menggunakan aci dan telor, aci ini dibuat dengan menggunakan tepung kanji sama dengan cara pembuatan cilok, tetapi aci ini bisa berbentuk kotak kecil-kecil atau berbentuk seperti cilok bulat kecil-kecil. setelah itu aci ini di tuang ke dalam wadah cetakan penggorengan yand sudah diberi sedikit minyak goreng lalu dicampur dengan telor, setelah matang diangkat dan di berikan bubuk/bumbu rasa. Bubuk/bumbu rasa sendiri ada ber bagai macam, ada bumbu keju, jangung, pedas (spicy), manis, dll.


Analisa Usaha CIlor :
Peralatan :
Meja/Gerobak : Rp. 500.000
Kompor dan Gas : Rp. 350.000
Kompor dan Gas : Rp. 350.000
Cetakan pengorengan : Rp. 100.000
Meja dan kursi : Rp. 350.000
Toples plastik/wadah : Rp. 100.000
Peralatan tambahan : Rp. 50.000
Total Rp. 1.450.000
Meja dan kursi : Rp. 350.000
Toples plastik/wadah : Rp. 100.000
Peralatan tambahan : Rp. 50.000
Total Rp. 1.450.000
Biaya Bahan baku dan Operasional Per Bulan :
Bahan baku dan pendukung
Tepung terigu : Rp. 10.000 x 30 = Rp. 300.000
Tepung kanji/tapioka : Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
Bawang putih : Rp. 6.000 x 30 = Rp. 180.000
Garam : Rp. 1.000 x 30 = Rp. 30.000
Penyedap rasa + Lada : Rp. 3.000 x 30 = Rp. 90.000
Telur ayam 5 lusin : Rp. 22.000 x 5 = Rp. 110.000
Minyak goreng 5 Liter : Rp. 21.000 x 5 = Rp. 105.000
Total Rp.1.415.000
Gaji pegawai (Opsional) Rp. 800.000
Operasional Rp. 600.000
Sewa Tempat Rp. 500.000
Penyusutan peralatan 2% Rp. 15.000
Total Rp. 1.915.000
Total Biaya Operasional
Biaya Bahan baku dan biaya Operasional
Rp. 1.415.000 + Rp. 1.915.000 = Rp. 3.330.000
Penerimaan Penjualan :
50 Porsi x Rp. 5.000 = Rp. 250.000 x 30 hari = Rp. 7.500.000
Keuntungan per bulan
Penerimaan penjualan - total biaya operasional
Rp. 7.500.000 - Rp. 3.330.000 = Rp. 4.170.000
Untuk mendapatkan penggorengan/cetakan cilor maka hubungi 08812103167
Demikian analisa usaha cilor adapun cilor tersebut dapat digabungkan dengan penjualan cilok, makalor, makaroni goreng, dll. selanjut nya akan kami bahas usaha cilok, makalor, dan makaroni goreng, makaroni basah dan masih banyak yang lain nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar